Model Arsitektur Rauh pada Casuarina equisetifolia Sebagai Peneduh dan Penahan Erosi Percik

Tugas MK Arsitektur Pohon Pertemuan VI

Dosen: Atus Syahbudin

Model arsitektur rauh merupakan model arsitektur pohon dengan spesies contoh terbanyak. Ciri umum dari model ini adalah batang monopodial, diikuti percabangan yang ortotrop monopodial yang berirama. Lalu pada ujung cabang terdapat bunga lateralis yang dapat dilihat dengan jelas (Wiyono, 2009).

model arsitektur rauh

sumber gambar: Wiyono, 2009

Beberapa contoh jenis pohon yang memiliki model arsitektur rauh adalah Beringin (Ficus benjamina), Cemara Udang (Casuarina equisetifolia),  Sukun (Artocarpus communis), Mangga (Mangifera indica), Kweni (Mangifera odorata), Mahoni (Swietania mahagoni), Bayur (Pterospermum javanicum), dan Tusam (Pinus merkusii) (Hasanuddin, 2013).

Casuarina equisetifolia adalah jenis pohon yang memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk kayu bakar dan arang, tanaman hias, bahan pulp, dan reklamasi tepian pantai. Selain itu ada juga manfaat dari Casuarina equisetifolia yang berkaitan langsung dengan arsitektur pohon yaitu sebagai peneduh dan pelindung permukaan tanah dari erosi percik dan run off.

Casuarina equisetifolia memiliki percabangan yang cukup banyak dan daun berukuran kecil membuat tajuk pohon ini sangat sulit ditembus oleh cahaya matahari. Lantai tegakan Casuarina equisetifolia akan menerima cahaya matahari yang sangat sedikit bahkan hampir tidak mendapatkan cahaya. Ini mengapa Casuarina equisetifolia banyak dijadikan sebagai pohon peneduh baik di tepi pantai maupun di hutan kota. Selain melindungi dari sinar matahari, lapisan tajuknya juga akan memecah butiran air hujan yang jatuh dari langit sehingga tidak memukul tanah secara langsung. Maka dari itu, keberadaan jenis ini bermanfaat dalam hal konservasi tanah dan air.

Casuarina Equisetifolia

sumber gambar: randy-farm.blogspot.com

Casuarina equisetifolia banyak ditanam di tepian pantai sebagai barrier daratan dari hembusan angin laut yang mengandung uap garam yang tinggi. Dengan adanya tegakan Casuarina equisetifolia di tepian pantai, maka daerah dibelakang nya akan terlindung sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan peternakan oleh warga. Penanaman Casuarina equisetifolia di tepi pantai juga bertujuan untuk peneduh dari teriknya sinar matahari. Di daerah Australia, Casuarina equisetifolia dimanfaatkan untuk melindungi permukaan tanah dari erosi dan sebagai tempat berlindung bagi penyu laut (Swearingen, 2005).

Menurut Hasanuddin, 2013, di hutan kota Banda Aceh terdapat beberapa pohon dengan model arsitektur rauh yang sangat bermanfaat khususnya sebagai peneduh bagi masyarakat yang lewat atau bermain disana. Beberapa jenis pohon yang ada disana adalah Pinus merkusii, Casuarina equisetifolia, dan Ficus benjamina. Pohon-pohon tersebut juga dimanfaatkan untuk media pembelajaran mengenai Morfologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan oleh mahasiswa.

 

Daftar Pustaka

Hasanuddin. 2013. Model Arsitektur Pohon Hutan Kota Banda Aceh Sebagai Penunjang Praktikum Morfologi Tumbuhan. Jurnal EduBio Tropika Vol 1, No 1, 1:60, Oktober 2013.

Swearingen, J. M. 2005. Fact Sheet Australian Pine (Casuarina equisetifolia L). http://www.nps.gov/plants/alien

Wiyono. 2009. Diktat Kuliah Arsitektur Pohon. Laboratorium Dendrologi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published.